Templar adalah pasukan orang - orang Kristen Katholik yg berjuang untuk merebut kembali Jerusalem , kota 3 agama , pasukan Templar adalah pasukan yg khusus didirikan sebagai ordo ksatria . Tujuannya adalah untuk mempertahankan Katholik dan Gereja , pasukan Templar disebut juga tentara Salib Merah , karena mereka memakai baju , pedang , helm , dan tameng yg diberi tanda salib berwarna merah , Jerusalem sempat mereka rebut dari tangan Saladin , pemimpin kaum Sarancen yg merupakan penganut agama Islam . Tetapi , berhasil direbut lagi oleh pasukan Islam setelah menjebak pasukan Templar yg menyerang mereka . Templar digiring ke daerah gurun yg tidak ada sumber airnya , sudah jelas pasukan Templar kalah telak . pasukan Templar berasal dari orang Spanyol , Holy Roman Empire , Swiss , dan negara kepausan lainnya . Nasib Templar sangat tragis , mereka dituduh sebagai sekte sesat oleh gereja yg bekerja sama dengan Raja Perancis , mereka diburu dan dibunuh dengan kejam , guru besar Templar yg terakhir dibunuh dengan cara dibakar , sebelum tewas ia menyumpahi siapa saja yg memfitnah dirinya akan meninggal tidak sampai 1 tahun , dan terbukti . Raja Perancis dan Paus meninggal tak lama setelah sang guru besar tewas .
Templar didirikan oleh Hugh de Payens, seorang ksatria Perang Salib Pertama, bersama dengan 9 orang ksatria lainnya, pada sekitar tahun 1119. Mereka tetap tinggal di Tanah Suci seusai perang untuk mengawal para peziarah yang datang dari Jaffa ke Yerusalem.
Nama mereka merujuk kepada markas besar mereka yang historis, yaitu Bait Suci Yerusalem di Gunung Bait Suci . Apa yang dikira kaum Templar sebagai Bait Suci Yahudi di Yerusalem sesungguhnya adalah Masjid al-Aqsa , sebuah tempat suci Islam di puncak Bukit Moria, yang mereka ganti namanya menjadi Templum Domini (Bait Suci Tuhan). Puncak ini suci bagi orang Yahudi dan Kristen dan dikenal sebagai Gunung Bait Suci, namun bagi orang Muslim dikenal sebagai ("tanah suci yang mulia"). Templum Domini menjadi model bagi gereja-gereja Templar di kemudian hari di Eropa, seperti misalnya Gereja Temple di London, dan ditampilkan pada beberapa Segel Templar.
Selain di Palestina, ordo ini berperang di Reconquista Spanyol dan Portugal, yaitu perebutan kembali Spanyol dan Portugal dari tangan kekuasaan Islam. Markas besar kaum Templar di Tomar, Portugal adalah Convento de Cristo. Mereka diberikan tanah yang luas dan kastil di daerah yang masih kosong. Pada suatu saat, mereka mewarisi kerajaan Aragon, bersama-sama dengan ordo-ordo militer lainnya. Para Ksatria Templar dapat dikenali melalui mantel luar putih mereka, dengan salib merah yang menonjol yang ditempatkan di atas jantung atau di dada, seperti yang dapat dilihat dalam banyak gambar tentang para perwira Salib.
Kaum Templar diatur sebagai sebuah ordo monastik, mengikuti aturan yang diciptakan untuk mereka oleh Bernard dari Clairvaux, seorang anggota Ordo Sistersian. Kaum Templar sangat berhubungan dan dengan cepat menjadi penggerak utama dalam politik internasionaldi masa Perang Salib. Suatu saat pernah mereka diberikan sejumlah bula Kepausan istimewa (lihat Omne Datum Optimum) yang mengijinkan mereka mengumpulkan pajak dan menerima sumbangan persepuluhan di wilayah yang berada di bawah kuasa mereka, hingga membantu peningkatan kekuasaannya.Ada empat divisi persaudaraan dalam Templar:
- ksatria, dilengkapi sebagai kavaleri berat;
- sersan, dilengkapi sebagai kavaleri ringan dan diambil dari kelas sosial yang lebih rendah dari ksatria;
- petani, yang menangani harta milik Ordo;
- pendeta tentara, yang ditahbiskan sebagai imam dan merawat kebutuhan rohani Ordo.
Keruntuhan kaum Templar mungkin dimulai oleh masalah pinjaman. Filipus IV, Raja Perancis membutuhkan uang tunai untuk peperangannya dan meminta bantuan uang dari kaum Templar. Mereka menolak. Raja berusaha meminta Paus mengucilkan kaum Templar karena penolakan ini, tetapi Paus Bonifasius VIII menolak. Filipus mengirim penasihatnya Guillame de Nogaret, dalam upaya menculik Paus. Paus Bonifasius VIII meninggal hanya sebulan kemudian karena terkejut atas usaha itu dan perlakuan yang buruk. Paus berikutnya, Paus Benediktus XI , mencabut pengucilan atas Filip IV tetapi menolak untuk membebaskan Nogaret. Timbul kecurigaan bahwa Paus meninggal karena diracuni oleh agen Nogaret. Paus berikutnya, Paus Klemens V, setuju atas tuntutan-tuntutan Filipus IV terhadap kaum Templar, dan belakangan memindahkan takhta kepausan ke Avignon. Pada 13 Oktober(hari Jumat) yang sial tahun 1307, keseluruhan Ksatria Templar di Perancis secara berbarengan ditawan oleh agen-agen Filipus, kemudian disiksa agar mengakui adanya ajaran sesat di kalangan Ordo itu. Pada umumnya orang berpendapat bahwa Filipus, yang merebut perbendaharaan dan menghancurkan sistem perbankan biara, iri terhadap kekayaan dan kekuasaan kaum Templar, dan berusaha mengendalikannya untuk dirinya sendiri. Kejadian-kejadian ini dan aset-aset perbankan kaum Templar yang asli untuk para deposan yang mendadak berpindah-pindah, adalah dua dari banyak perubahan ke arah sistem persetujuan militer untuk mendukung uangEropa, dan menyingkirkan kekuasaan ini dari Ordo-ordo Gereja. Menyaksikan nasib kaum Templar, para Hospitaller St. Yohanes dari Yerusalem dan Rhodes dan Malta juga merasa harus meninggalkan usaha perbankan mereka. Banyak dari harta kaum Templar di luar Perancis dialihkan oleh Paus kepada para Ksatria Hospitaller, dan banyak Ksatria Templar yang masih tersisa juga diterima menjadi anggota Hospitaller.
Banyak raja dan kaum bangsawan yang mendukung para Ksatria itu saat itu, dan baru membubarkan ordo tersebut di wilayah mereka ketika mereka diperintahkan oleh Paus Klemens V . Robert si Bruce, Raja Skotlandia, telah di-ekskomunikasi karena alasan-alasan lain, dan karena itu tidak mau mendengarkan perintah Paus. Di Portugal, nama Ordo ini diubah menjadi Ordo Kristus, dan diyakini telah ikut berperan dalam penemuan-penemuan pelayaran Portugis yang pertama. Pangeran Henry Si Pelayarmemimpin ordo Portugis ini selama 20 tahun hingga kematiannya. Di Spanyol, di mana raja Aragon juga menentang penyerahan warisan kaum Templar kepada kaum Hospitaller (seperti yang diperintahkan oleh Clemens V), Ordo Motesalah yang mengambil alih aset-aset kaum Templar

No comments:
Post a Comment